Selasa, 26 Februari 2013

Prahara Korupsi Elit Politik


Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan contoh partai yang mengingkari janji yang diucapkan. Partai itu adalah Partai Demokrat, yang mengajak orang untuk mengatakan 'tidak pada korupsi' tapi para elit banyak kesandung kasus rasuah.

JK menyampaikan soal itu dalam kuliah umum di Balai Sidang Kampus UI Depok, Selasa (26/02) dengan tajuk Kepemimpinan dan Kepercayaan.

Dalam kuliah umumnya, JK sempat menjabarkan bagaimana kepercayaan itu amat penting dalam suatu kepemimpinan. Menurut JK kepercayaan adalah dasar utama dalam membangun sebuah kepemimpinan yang kuat.

JK kemudian memberikan contoh kasus prahara yang terjadi di Partai Demokrat. Ia menilai goyangnya partai penguasa itu disebabkan hilangnya kepercayaan publik saat kader partai berlambang bintang mercy itu terjerat korupsi, padahal Demokrat menggembar-gemborkan slogan anti korupsi.

"Masih hangat dalam ingatan kita, suatu yang tidak dilakukan, saat kampanye 'katakan tidak pada korupsi' ternyata melakukan korupsi, akhirnya jatuh segala-galanya," ujar JK.

Lebih lanjut JK mengatakan pentingnya sebuah kepercayaan tidak hanya ada dalam kehidupan Politik namun juga di segala bidang, termasuk diantaranya dalam bidang usaha atau bisnis. Ia menyebut pentingnya membangun kepercayaan dalam sebuah usaha.

"Dalam bisnis, restoran ini dibilang enak, ternyata gak enak, bakal hilang pelanggannya. Kepercayaan jadi dasar dari suatu hasil," imbuhnya.

Ia menilai sudah waktunya pemimpin menempatkan kepercayaan dalam membangun pemerintahan di Indonesia. Walaupun tidak mudah kepercayaan harus senantiasa dijaga.

"Tidak mudah, dalam sejarah Indonesia, berapa kali pemerintahan jatuh bangun karena kepercayaan. Jadi yang terpenting bagaimana kita membina kepercayaan," tandasnya.

Sumber : itoday
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar:

Posting Komentar